kepedihan hati
masih ku rasa genggam hangat tanganmu
tatkala tangan kita saling menjalin
tak pernah ada kata terucap diantara kita
hanya tatap mata dan getar rasa di dada
langit cerah dan purnama malam jadi saksi
betapa suci jalinan cinta kita berdua
namun takdir berkata lain tentang hal itu
pedih sudah yang kini kurasakan
saat kau tutup matamu tuk selamanya
disaat rindu datang melanda hatiku
hanya batu nisan yang menemaniku
dan kenangan yang kini kau tinggalkan
kenangan tentang kita berdua
hariku kini sepi tanpa hadirmu di sisiku
malamku kini kelam tanpa senyum manismu
ingin rasa ku menjerit,marah karena kecewa
Tuhan..salahkah aku bila ku rindu padanya
dan kenapa begitu cepat kau memanggilnya
tatkala tangan kita saling menjalin
tak pernah ada kata terucap diantara kita
hanya tatap mata dan getar rasa di dada
langit cerah dan purnama malam jadi saksi
betapa suci jalinan cinta kita berdua
namun takdir berkata lain tentang hal itu
pedih sudah yang kini kurasakan
saat kau tutup matamu tuk selamanya
disaat rindu datang melanda hatiku
hanya batu nisan yang menemaniku
dan kenangan yang kini kau tinggalkan
kenangan tentang kita berdua
hariku kini sepi tanpa hadirmu di sisiku
malamku kini kelam tanpa senyum manismu
ingin rasa ku menjerit,marah karena kecewa
Tuhan..salahkah aku bila ku rindu padanya
dan kenapa begitu cepat kau memanggilnya
No comments:
Post a Comment