Liang Lahatku
Diantara ruang gelap dan hampa
Sempit..
Dingin..
pengap..
Aku terkulai tanpa denyut nadi
Tak ada lagi yang bisa ku banggakan
Keluargaku, hartaku yang dulu sangat aku banggakan
Tak bisa menyelamatkanku dari kesendirianku di tempat ini.
Tempat dimana mereka menyebutnya "Liang Lahat"
Harta yang aku perjuangkan kutinggalkan
Mereka hanya membekali ku dengan secarik kain putih
Yang mereka sebut "Kafan".
Pembaringanku yang dulu mewah,kini hanya hamparan tanah yang dingin dan lembab.
Aku begitu ketakutan karena aku sadar akan segala dosa dosa yang pernah kuperbuat.
Baca juga : Aku dan Kenanganku
karena aku tak pernah tahu siksa apa yang akan aku terima
dan tak pernah ku bayangkan sebelumnya
Padahal dulu masih banyak waktuku untuk bertaubat
Namun aku selalu menundanya.
Sampai akhirnya lisanku kini terkunci.
Wahai kalian
Yang selalu mengingkari kehidupan setelah mati..
Sekarang, jika kalian bisa mendengarku..
Akan aku katakan untuk tidak membuang waktu..
Ingatlah bahwa Kehidupan akhirat itu ada, jangan pernah ragu..
No comments:
Post a Comment