Total Pageviews

Arsip Blog

Powered by Blogger.

Featured Post

Aku Pemilik Rumah Demokrasi Negeriku

Aku bernama rakyat aku pemilik rumah demokrasi negeriku oleh karenya aku diharuskan'memilih pemimpin sekaligus wakilku tanpa malu mereka...

fanspage

Followers

Populer Bulan ini

CONTOH SURAT CINTA

Mungkin jika sahabat semua membaca artikel ini ada yang akan berkata,hari gini masih surat-suratan,,,kan udah ada sarana E-mail,chat,sms dll yang berhubungan dengan internet,begitu mungkin pikirnya,namun ternyata pemikiran itu salah,tidak semua orang atau remaja mempunyai sarana seperti yang mereka punya,dan tidak setiap orang merasa menyukai ungkapan hatinya di ungkapkan lewat e-mail,chat,sms saja.
Karena menurut saya dengan surat yang di tulis dengan tangan lebih mengarah pada sesuatu yang mempengaruhi emosional sang penulis untuk mengungkapkan isi hatinya kepada orang lain secara pribadi,dan di sini saya ingin membagi contoh cara menulis surat seorang remaja yang bisa berisi persahabatan,cinta,dll.

CONTOH SURAT CINTA PEMUDA KE SEORANG GADIS

Menjumpai,
Adik tersayang Sekar Kinasih
Di Rumah


Salam manis,
Pertemuan sekilah denganmu di malam yang lalu telah membuat hatiku gelisah,entah mengapa? Aku sendiri tak pernah mengerti.Seulas senyum yang kau lemparkan padaku selalu terbayang di pelupuk mataku,manis senyummu sungguh serasi dengan wajahmu yang teramat cantik.Betapa sempurna Tuhan menciptakan dirimu.
Barangkali oleh karena semua ini yang mampu mendorong tanganku untuk menulis dan mengukir huruf demi huruf hingga teruntai susunan kata yang terangkai khusus untukmu seorang.

Adik Sekar Kinasih yang manis..
Semakin ingin kulupakan dirimu semakin terbenam wajah cantikmu jauh di lubuk hatiku ini,sinar mata sayumu,senyum manismu yang menggetarkan jiwaku,suaramu yang lembut dan tutur katamu yang halusmerayu serta gemulainya langkahmu yang menawanmembuat hati ini benar benar terpana,namun…..apakah Adik juga merasakan apa yang aku rasakan?
Rasanya sepi hidup ini tanpa kau menemaniku,hingga kuberanikan niatku untuk menulis surat ini kepadamu,semata mata hanya ingin tahu bagaimanakah balas hatimu terhadap ketulusan pengakuanku.

Adik Sekar yang baik,seandainya nanti adik tak dapat memenuhi keinginan hati ini,biarlah nama dan senyum adik tetap kuukir dalam relung hatiku,kelak akan ku pakai sebagai taman indah buat dikenang walau tak mesti aku memilikinya.
Rasanya betapa sangat menderita batinku ini bila adik tidak selekasnya menyiram hati ini dengan untaian kata balasmu,,izinkan aku menunggu hembusan nafasmu melalui untaian kata manismu di saat bulan purnama menepis sang surya,.karena aku yakin cahaya purnama membias hati kelam sesaat,kunanti balasanmu di peraduan kalbuku.

Karawang.08 maret 2010

Aku yang menunggu


Diswanto permana

No comments:

Post a Comment