Total Pageviews

Arsip Blog

Powered by Blogger.

Featured Post

dibalik bayangan singgasana

Di bawah naungan istana megah, Terbitlah aturan bak titah raja, Namun, di celah gelap lorong rahasia, Hukum pun terbungkam, tak lagi berda...

fanspage

Followers

Populer Bulan ini

Cinta Yang tak Terbalas

dart 


Di sebuah kota kecil yang indah, tinggallah seorang pemuda bernama Aria. Aria adalah seorang pelukis berbakat yang memiliki studio kecil di pinggir kota. Ia menghabiskan hari-harinya dengan menciptakan karya-karya seni yang penuh warna dan emosi.

Suatu hari, di tengah hiruk-pikuk pasar, Aria bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Luna. Luna adalah seorang penari yang penuh semangat dan berjiwa bebas. Pertemuan mereka terasa begitu magis, seolah-olah takdir telah mempertemukan mereka di waktu yang tepat. Mereka pun berbincang-bincang, berbagi cerita tentang kehidupan dan impian mereka.

Seiring berjalannya waktu, Aria dan Luna semakin dekat. Setiap sore, Luna datang ke studio Aria untuk menari sambil diiringi musik klasik yang lembut. Aria pun mengabadikan setiap gerakan indah Luna dalam lukisannya. Kebersamaan mereka menciptakan harmoni yang sempurna, seolah-olah dunia di sekitar mereka berhenti berputar saat mereka bersama.

Namun, di balik kebahagiaan itu, ada satu rahasia besar yang disimpan Luna. Ternyata, Luna telah dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang pria kaya raya dari kota besar. Pria itu adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki segala sesuatu yang diinginkan orang. Luna terpaksa menerima perjodohan itu demi menjaga kehormatan keluarganya.

Suatu malam yang dingin, Luna datang ke studio Aria dengan mata yang berkaca-kaca. Ia pun menceritakan segalanya kepada Aria. Hati Aria hancur mendengar kenyataan pahit itu. Meskipun cintanya begitu besar kepada Luna, ia tahu bahwa mereka tidak bisa bersama.

Malam itu, mereka berdua duduk di tepi danau, memandang bintang-bintang yang bersinar di langit malam. Dalam keheningan, mereka saling berpegangan tangan, merasakan kehangatan cinta yang tak bisa memiliki. Aria tahu bahwa esok hari Luna akan pergi meninggalkan kota kecil itu untuk menjalani kehidupannya yang baru.

Di pagi hari, saat matahari mulai terbit, Luna mengucapkan selamat tinggal kepada Aria. Dengan air mata yang berlinang, Aria memberikan sebuah lukisan kepada Luna sebagai kenang-kenangan. Lukisan itu menggambarkan mereka berdua sedang menari di bawah sinar bulan, sebuah momen indah yang akan selalu mereka kenang.

Luna pun pergi meninggalkan Aria, membawa cinta mereka yang tak bisa dimiliki. Meskipun mereka tidak bisa bersama, cinta mereka akan selalu hidup dalam hati dan kenangan mereka. Aria melanjutkan hidupnya dengan terus melukis, menjadikan setiap karya sebagai penghargaan untuk cinta sejatinya yang tak pernah bisa ia miliki.



No comments:

Post a Comment