cinta yang hilang
Di senja yang kelabu, aku termenung sendiri,
Menghitung detik-detik yang beranjak pergi.
Kenangan manis dulu, terbungkus rapi,
Kini hanya bayang-bayang yang tak bertepi.
Hatiku pernah penuh dengan cintamu,
Seperti bunga bermekaran di awal musim semi.
Namun waktu membawa pergi sinarmu,
Menyisakan kegelapan dalam hati ini.
Kata-kata manis yang pernah kita ucapkan,
Sekarang terhempas oleh angin malam.
Harapan-harapan yang kita bangun perlahan,
Runtuh seperti istana pasir di tepi pantai.
Aku mencari bayangmu di tiap sudut malam,
Namun yang kutemui hanya sepi yang mendalam.
Cintamu pergi tanpa pamit,
Meninggalkan luka yang sulit untuk sembuh.
Aku bertanya pada bintang-bintang di langit,
Di mana tempatmu bersembunyi kini?
Tapi mereka hanya diam membisu,
Seperti engkau yang tak lagi peduli.
Meski cinta kita kini tinggal kenangan,
Aku akan tetap mengenangmu dengan penuh kasih.
Karena dalam setiap air mata yang jatuh perlahan,
Ada cinta yang takkan pernah pudar meski hilang.
No comments:
Post a Comment