senyum terpahitku
darah yang mengalir dalam setiap nadiku
seakan bergejolak hebat...
hatikupun seakan berdesir begitu perih
tatkala kau mulai bercerita
bercerita tentangnya yg hiasi hidupmu
bercerita tentangnya yg temani hari harimu
bercerita tentangnya yg kau bagi duka
dan bercerita tentangnya yg kau bagi tawa..
nada bicaramu begitu bahagia kala kau bercerita
tatkala kau sebut namanya dengan bangga
aku...yahh aku...hanya bisa tersenyum pahit
dan entah kenapa hatiku begitu ,,sakit
sebenarnya aku mengharapkan itu
semua kau tujukan untukku
bukan ...untuk...dia
kini di sini kembali kesunyian menyelimutiku
karena kembali hadirmu tak pernah ku temui
salahkah..aku bila ku meminta sedikit perhatian darimu..?
seandainya kau tak suka acuhkanlah semua ini
tapi..biarkan rindu ini tetap merajah dalam jiwa
seakan bergejolak hebat...
hatikupun seakan berdesir begitu perih
tatkala kau mulai bercerita
bercerita tentangnya yg hiasi hidupmu
bercerita tentangnya yg temani hari harimu
bercerita tentangnya yg kau bagi duka
dan bercerita tentangnya yg kau bagi tawa..
nada bicaramu begitu bahagia kala kau bercerita
tatkala kau sebut namanya dengan bangga
aku...yahh aku...hanya bisa tersenyum pahit
dan entah kenapa hatiku begitu ,,sakit
sebenarnya aku mengharapkan itu
semua kau tujukan untukku
bukan ...untuk...dia
kini di sini kembali kesunyian menyelimutiku
karena kembali hadirmu tak pernah ku temui
salahkah..aku bila ku meminta sedikit perhatian darimu..?
seandainya kau tak suka acuhkanlah semua ini
tapi..biarkan rindu ini tetap merajah dalam jiwa
No comments:
Post a Comment