lorong kehidupan
hidup ini bagai menulis di atas pasir
arus akhirnya kan menyisir lepas ke samudra
di sini aku tangisi raga yang tak pernah kembali
hatikupun meratapi hari yang mulai sepi
lorong kelam diantara malam
tampak sekelebat dian temaram
hanya untuk merayu jiwa nan tentram
dikala sukma tinggalkan raga
tak ada lagi ku lihat kasih
tak ada lagi ku kecup sayang
ragamupun tlah hancur luluh
dan alampun tlah menyambutmu
tapi kau akan tetap hidup
selalu akan tetap hidup
usah kau hiraukan raga yang lara
sambutlah kehidupan barumu di sana
hatimu akan selalu ada dalam pelukanku
selamat tinggal,selamat jalan
arus akhirnya kan menyisir lepas ke samudra
di sini aku tangisi raga yang tak pernah kembali
hatikupun meratapi hari yang mulai sepi
lorong kelam diantara malam
tampak sekelebat dian temaram
hanya untuk merayu jiwa nan tentram
dikala sukma tinggalkan raga
tak ada lagi ku lihat kasih
tak ada lagi ku kecup sayang
ragamupun tlah hancur luluh
dan alampun tlah menyambutmu
tapi kau akan tetap hidup
selalu akan tetap hidup
usah kau hiraukan raga yang lara
sambutlah kehidupan barumu di sana
hatimu akan selalu ada dalam pelukanku
selamat tinggal,selamat jalan
No comments:
Post a Comment