Aku Pemilik Rumah Demokrasi Negeriku
Aku bernama rakyat
aku pemilik rumah demokrasi negeriku
oleh karenya aku diharuskan'memilih
pemimpin sekaligus wakilku
tanpa malu mereka mengemis suaraku
dengan janji janji yang tak pernah terbukti
hingga aku dan saudaraku harus saling piting
termakan mulut manis penuh janji
Baca Juga: Keadilan Hanya Nyanyian Senja
pagi hari aku sarapan janji
siang hari aku makan janji
sore hari aku cuci mulut dengan janji
bahkan malampun di cekoki oleh janji
aku rindu pemimpin jujur
aku rindu pemimpin yang merakyat
karena ini rumahku, rumah demokrasi rakyat
jika suatu hari yang aku pilih berkhianat
akulah yang salah, akulah penyebabnya
ambigu dalam memilih karena termakan janji
No comments:
Post a Comment