Topeng Sang Pendosa (Puisi Realita Hidup)
Dokpri |
Dibalik topeng ini ku samarkan semua dosaku
Hingga menjerat sukma memasung raga
Seiring bergulir waktu berdetak pula sesalku
Tentang dosa yang mengalir kian hitamkan darahku.
Dibalik tengkorang kepala dalam topengku
Nanar tatap mataku menatap miris pada dunia
kadang aku bertanya pada diriku sendiri
Sudah berapa puluh, ratus bahkan ribu
Topeng yang ku mainkan dalam hidupku
Sampai wajah aslikupun tak ku kenali.
Baca Juga: Dosa Tanpa Tepi
Kumainkan topeng kebaikanku
Ku mainkan topeng dustaku
Kumainkan topeng kemunafikanku
Kumainkan topeng kepalsuanku
Bahkan ku mainkan topeng kejahatanku
Aku sang pendosa yang dibalut topeng kehidupan.
Aku sang durjana yang hanya tahu menggunakan topeng
Hingga masaku tergadai dosa dan waktuku tertukar lalai.
Agar orang percaya, agar orang simpati
Bahkan hanya agar orang lain senang
Tanpa pernah tau apa yang terjadi dibalik topengku.
Kini aku coba merangkul rasa iba-Nya
Dalam tangis di setiap sujudku
Berharap ada celah ampunan
Dibalik rimbunya dosa yang telah kuperbuat
Ungkapan nurani sang pendosa berbalut topeng kemunafikan.
No comments:
Post a Comment