mungkinkah
mungkinkah itu kamu..?
dendangkan lagu sendu
bersama untaian senandung rindu
diantara sepinya malam ini
mungkinkah itu kamu..?
yang duu pernah mencintaiku yang pernah melengkapi asaku
yang merebut tiap hempasan nafasku
yang singgah dalam palung hatiku
higga mendapatkan ruang terindah di dalamnya
mungkinkah itu kamu?
yang kini jauh dariku
karena semua kesalahanku
karena semua tingginya egoku
hingga aku harus bercumbu dengan hayal rindu tentangmu
ya itu kamu...
hari ini,esok,nanti dan selamanya
akan selalu mengisi satu ruang dalam hatiku
karena kaulah yang terindah
yang pernah aku milik
sesalku pada malam
bagiku mungkin malam adalah sepasang mata dimana aku terlalu sering melintasinya menatap bayangan semu diantara kesunyian dan akupun hilang dalam pandangan sayu
tak ada aku dan bahkan bayanganku
malam...
maafkan aku yang sering mengabaikanmu
membiarkanmu terserak diantara butiran debu
maafkan khilafku yang telah membiarkanmu
hilang bersama semilir angin
aku hanya takut malam akan jemu
dan hanya sisakan noda sesal dalam hatiku
maafkan salahku hingga langitmu terbalut mendungnya awan
dendangkan lagu sendu
bersama untaian senandung rindu
diantara sepinya malam ini
mungkinkah itu kamu..?
yang duu pernah mencintaiku yang pernah melengkapi asaku
yang merebut tiap hempasan nafasku
yang singgah dalam palung hatiku
higga mendapatkan ruang terindah di dalamnya
mungkinkah itu kamu?
yang kini jauh dariku
karena semua kesalahanku
karena semua tingginya egoku
hingga aku harus bercumbu dengan hayal rindu tentangmu
ya itu kamu...
hari ini,esok,nanti dan selamanya
akan selalu mengisi satu ruang dalam hatiku
karena kaulah yang terindah
yang pernah aku milik
sesalku pada malam
bagiku mungkin malam adalah sepasang mata dimana aku terlalu sering melintasinya menatap bayangan semu diantara kesunyian dan akupun hilang dalam pandangan sayu
tak ada aku dan bahkan bayanganku
malam...
maafkan aku yang sering mengabaikanmu
membiarkanmu terserak diantara butiran debu
maafkan khilafku yang telah membiarkanmu
hilang bersama semilir angin
aku hanya takut malam akan jemu
dan hanya sisakan noda sesal dalam hatiku
maafkan salahku hingga langitmu terbalut mendungnya awan
No comments:
Post a Comment