aku dan kenanganmu
setiap ku tatap raut wajahmu di sini
seperti ada belati yang mengiris iris hati ini
kau yang sampai kini masih ku sayang
tetap akan trus ku kenang
dan aku tak pernah menyesal
di setiap pintu hatiku ini
adalah kesunyian hingga di dalamnya
hanya ada kebisuan dan ruang kegetiran
berdiri dengan sisa tenaga
untuk menantimu dalam jalan yg gelap
aku seperti berjalan dalam mimpi
yang tak pernah tahu kemana arah yang ku tuju
lembaran asmara yang pernah kita lalui
terlalu banyak dan teramat banyak
hingga tercipta kenangan diantara kita
yang takkan mungkin pernah terhapus
dan bila saat ini kau pergi
aku telah relakan demi bahagiamu
hanya satu pintaku....
jangan pernah kau benci dan lupakan aku
karena aku takk pernah mau
jika duka,derita dan airmata
menjadi teman setia dalam hidupku
mengertilah..........
No comments:
Post a Comment