8 Tanda Apakah Anda Termasuk Orang Terlalu Baik

Ada orang yang dijunjung tinggi dan dihargai karena kebaikan mereka. Namun, ada juga orang dengan karakter luar biasa yang baik tapi hanya untuk dimanfaatkan,

untuk bisa melihat apakah kita termasuk orang yang baik atau terlalu baik bisa di lihat dalam beberapa hal..

Sebelum kita melanjutkan, mari kita jawab pertanyaan berikut:

1. Apakah Anda sering dihadapkan pada tantangan untuk sulit menolak permintaan dari orang lain, meskipun permintaan itu membebani Anda?

2. Apakah Anda sering terganggu oleh perasaan bahwa upaya Anda tidak diperhatikan dan diremehkan, ata secara gamplangnya kurang di hargai bahkan tidak di hargai sama sekali, meskipun anda sudah berbuat sangat baik?

Baca Juga : Salamatul Insan Fi Hifdzil Lisan

3.Apakah Anda merasa diri Anda sedang dimanfaatkan dalam lingkungan dimana anda bekerja Anda atau bahkan dalam hubungan pribadi Anda?

4. Secara sadar atau tidak sada, apakah Anda sering mengiyakan dan memaklumi apa yang di inginkan orang lain, sekalipun hati anda tidak menyetujuinya?  

5. Apakah Anda sering merasa tidak enakan sehingga anda kebaikan anda tidak bisa anda batasi?

6. Apakah Anda diliputi ketakutan menghadapi kemungkinan penolakan,kemarahan dan kebencian  jika Anda memilih untuk tidak memenuhi permintaan yang dibuat oleh orang lain?

7. Apakah Anda selalu memprioritaskan kepentingan orang lain di atas kepentinga Anda sendiri?

8. Jika Anda menanggapi dengan tegas salah satu pertanyaan yang disebutkan di atas, kemungkinan besar Anda memiliki watak yang terlalu baik.

menjadi orang baik itu bagus, tapi terlalu baik itu bisa berbahaya buat diri anda sendiri.

Berhati-hatilah untuk tidak membiarkan sifat welas asih Anda dimanfaatkan oleh individu yang kurang baik.

Penghargaan atas kebaikan harus selalu disertai dengan rasa hormat dan ketulusan yang tulus. Oleh karena itu, jika tindakan kebaikan Anda dimotivasi oleh rasa takut atau semata-mata untuk menenangkan orang lain, tindakan tersebut tidak benar-benar mewujudkan kebaikan dan kurang tulus.

Ada beberapa pendekatan yang memungkinkan kita untuk mempertahankan tindakan kebaikan kita sambil menghindari motivasi niat buruk dan menjaga diri kita sendiri dari eksploitasi oleh orang yang kita bantu.

Share: