perih mengingatmu
ketika aku mengingat akan bayangmu
yang kian menjauh dari pandanganku
dadaku seakan terbelah,terluka
dan perih melolong sengit
bagai jeritan srigala di malam hari
dan aku hanya mampu tuk titipkan
puisi rindu ini pada nyanyian malam
agar hatiku tak kian pilu
akupun hanya berharap kaupun merindukanku
meski kadang aku begitu benci akan rindu
yang hanya tinggalkan perih dan luka
tapi aku akan tetap menanti dan berharap
agar suatu hari nanti kita kan bisa bersama
yang kian menjauh dari pandanganku
dadaku seakan terbelah,terluka
dan perih melolong sengit
bagai jeritan srigala di malam hari
dan aku hanya mampu tuk titipkan
puisi rindu ini pada nyanyian malam
agar hatiku tak kian pilu
akupun hanya berharap kaupun merindukanku
meski kadang aku begitu benci akan rindu
yang hanya tinggalkan perih dan luka
tapi aku akan tetap menanti dan berharap
agar suatu hari nanti kita kan bisa bersama
No comments:
Post a Comment