JANJI SANG EMBUN
redup cahaya malam ini
terpendar diantara bentangan kesunyian
menghiasi guratan pekat
kian merebak seakan menyunting aksara rindu
sang embunpun tergugah dari lelapnya
beranjak meninggalkan peraduannya
tuk sambut pagi diiringi tangisan rindu
karena esok hari embun kan kembali
untuk menepati janji pada sang mentari
pada setiap desah nafas sang penghuni pagi
yang tak pernah lelah tuk menanti
palung sukmakupun menjerit
ketika pijar bintangpun menghilang
gundahkupun kian melarung
diantara butiran kristal di sudut mata
menahan rindu yang membuncah bersenandung gelisah
terpendar diantara bentangan kesunyian
menghiasi guratan pekat
kian merebak seakan menyunting aksara rindu
sang embunpun tergugah dari lelapnya
beranjak meninggalkan peraduannya
tuk sambut pagi diiringi tangisan rindu
karena esok hari embun kan kembali
untuk menepati janji pada sang mentari
pada setiap desah nafas sang penghuni pagi
yang tak pernah lelah tuk menanti
palung sukmakupun menjerit
ketika pijar bintangpun menghilang
gundahkupun kian melarung
diantara butiran kristal di sudut mata
menahan rindu yang membuncah bersenandung gelisah
No comments:
Post a Comment